Penelitian Baru Temukan Konsumsi Teh Berhubungan dengan Risiko Lebih Rendah Terkena Demensia

 Penelitian Baru Temukan Konsumsi Teh Berhubungan dengan Risiko Lebih Rendah Terkena Demensia


Sebuah penelitian baru yang dilakukan oleh para ilmuwan di Singapura menunjukkan bahwa konsumsi teh secara rutin dapat membantu menurunkan risiko terkena demensia pada orang dewasa yang lebih tua. Dalam penelitian tersebut, para peneliti mengamati lebih dari 600 orang dewasa yang berusia di atas 60 tahun dan tidak memiliki riwayat demensia. Mereka menemukan bahwa orang yang minum teh setidaknya satu kali seminggu memiliki risiko terkena demensia yang lebih rendah hingga 50% dibandingkan dengan orang yang tidak minum teh.


Penelitian ini juga menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau memberikan manfaat yang lebih besar daripada konsumsi teh hitam. Teh hijau mengandung senyawa antioksidan yang disebut katekin, yang telah terbukti dapat melindungi otak dari kerusakan sel dan meningkatkan fungsi kognitif.


Meskipun penelitian ini belum membuktikan hubungan sebab-akibat antara konsumsi teh dan risiko demensia, hasilnya menunjukkan bahwa minum teh secara rutin dapat menjadi bagian dari gaya hidup yang sehat dan mungkin dapat membantu mencegah terjadinya demensia pada orang dewasa yang lebih tua.


Sumber: https://www.medicalnewstoday.com/articles/drinking-tea-may-reduce-the-risk-of-dementia-by-half


Perusahaan Farmasi Pfizer Mulai Uji Coba Vaksin COVID-19 pada Anak-Anak Berusia 5-11 Tahun


Perusahaan farmasi Pfizer telah memulai uji coba klinis untuk vaksin COVID-19 pada anak-anak berusia 5-11 tahun. Uji coba ini dilakukan setelah hasil penelitian awal menunjukkan bahwa vaksin Pfizer-BioNTech sangat efektif dalam mencegah infeksi COVID-19 pada orang dewasa.


Dalam uji coba ini, sekitar 4.500 anak di seluruh dunia akan menerima dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech atau plasebo, dengan jeda tiga minggu di antara dosis. Anak-anak akan diawasi selama setidaknya enam bulan setelah menerima dosis terakhir vaksin.


Uji coba ini bertujuan untuk menentukan apakah vaksin Pfizer-BioNTech aman dan efektif pada anak-anak berusia 5-11 tahun, dan hasilnya diharapkan akan tersedia pada akhir tahun 2021 atau awal tahun 2022.


Sumber: https://www.reuters.com/business/healthcare-pharmaceuticals/pfizer-starts-testing-covid-19-vaccine-children-under-12-2021-03-25/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penelitian Baru Temukan Konsumsi Teh Berhubungan dengan Risiko Lebih Rendah Terkena Demensia

  Penelitian Baru Temukan Konsumsi Teh Berhubungan dengan Risiko Lebih Rendah Terkena Demensia Sebuah penelitian baru yang dilakukan oleh pa...